Setup Lingkungan Development Flutter untuk Distro Arch Linux

Iyankdesu
3 min readMay 31, 2022

--

Flutter adalah sebuah framework open-source yang dibuat oleh Google untuk membangun aplikasi multi-platform dengan hanya single codebase. Flutter dapat digunakan diberbagai sistem operasi dan salah satunya adalah arch linux. Arch linux adalah sebuah distribusi Linux yang didesain untuk menjadi ringan dan sederhana. Distro ini berfokus pada kesederhanaan dan minimalisme.

Untuk menginstall flutter pada sistem operasi arch linux terdapat beberapa step. Cara berikut juga berlaku untuk distro linux yang berbasis arch seperti manjaro linux.

Pertama, install git dan base-devel yang diperlukan untuk keperluan development.

pacman -S --needed git base-devel

Selanjutnya, install aur-helper untuk mempermudah proses instalasi package-package yang diperlukan.

git clone https://aur.archlinux.org/yay.git
cd yay
makepkg -si

Kemudian install flutter dari aur dengan menggunakan aur-helper yang baru saja di install.

yay -S flutter

Setelah selesai menginstall flutter, dilanjutkan dengan menginstall openjdk 8.

sudo pacman -S jre8-openjdk

Dan tambahkan baris berikut ke dalam file konfigurasi shell .bashrc atau .zshrc untuk menambahkan openjdk 8 ke dalam variabel PATH.

export JAVA_HOME='/usr/lib/jvm/java-8-openjdk'
export PATH=$JAVA_HOME/bin:$PATH

Install juga android SDK dan beberapa tools yang juga diperlukan dari aur dengan menggunakan aur-helper.

yay -S android-sdk android-sdk-platform-tools android-sdk-build-tools android-platform

Install bahasa pemrograman dart yang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis kode flutter.

sudo pacman -S dart-sdk

Setting Permissions Flutter

Yay menginstall flutter ke direktori /opt/flutter yang mana hanya dapat di akses dengan permissions root, sehingga diperlukan konfigurasi permissions agar dapat mengakses flutter.

Pertama-tama, buat group baru dengan nama flutterusers.

sudo groupadd flutterusers

Lalu tambahkan user ke dalam group flutterusers.

sudo gpasswd -a $USER flutterusers

Ganti permissions owner dari direktori /opt/flutter kepada group yang baru saja dibuat.

sudo chown -R :flutterusers /opt/flutter

Terakhir, ganti permissions direktori /opt/flutter.

sudo chmod -R g+w /opt/flutter/

Jika terdapat error ketika menjalankan perintah-perintah di atas, coba jalankan perintah ini untuk mengganti owner dari /opt/flutter ke user saat ini.

sudo chown -R $USER /opt/flutter

Setting Permissions Android-SDK

Yay juga menginstall android-sdk ke direktori /opt/android-sdk yang mana hanya dapat di akses dengan permissions root, sehingga diperlukan konfigurasi permissions agar dapat mengakses android-sdk.

Pertama-tama, buat group baru dengan nama android-sdk.

sudo groupadd android-sdk

Lalu tambahkan user ke dalam group android-sdk.

sudo gpasswd -a $USER android-sdk

Kemudian, set akses direktori /opt/android-sdk menjadi read, write, dan execute.

sudo setfacl -R -m g:android-sdk:rwx /opt/android-sdk
sudo setfacl -d -m g:android-sdk:rwX /opt/android-sdk

Setup Android Emulator

Untuk menggunakan android emulator, pertama-tama gunakan sdkmanager untuk menampilkan android system images yang tersedia kemudian install sesuai keinginan.

sdkmanager --list
sdkmanager --install "system-images;android-29;default;x86"

Lalu, buat android emulator dengan menggunakan avdmanager, ganti <name> dengan nama yang akan diberikan kepada emulator yang dibuat.

avdmanager create avd -n <name> -k "system-images;android-29;default;x86"

Kemudian, tambahkan baris berikut ke dalam file konfigurasi shell .bashrc atau .zshrc untuk menambahkan android-sdk dan tools-tools yang diperlukan ke dalam variabel PATH.

export ANDROID_SDK_ROOT='/opt/android-sdk'
export PATH=$PATH:$ANDROID_SDK_ROOT/platform-tools/
export PATH=$PATH:$ANDROID_SDK_ROOT/tools/bin/
export PATH=$PATH:$ANDROID_ROOT/emulator
export PATH=$PATH:$ANDROID_SDK_ROOT/tools/

Lalu, jalankan flutter doctor dan flutter doctor --android-licenses pada terminal.

Jika android-licenses nya tidak diterima, ganti owner direktori dari android-sdk ke user saat ini.

sudo chown -R $(whoami) $ANDROID_SDK_ROOT

Dan jalankan kembali flutter doctor --android-licenses, jika masih ditolak jalankan dengan menggunakan akses root.

sudo flutter doctor --android-licenses

Terakhir, coba buat dan jalankan sebuah project flutter baru.

flutter create app
cd app
flutter run

Masih ada beberapa hal opsional yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan proses setup seperti konfigurasi text editor, menambahkan ekstensi untuk flutter, dan menghubungkan smartphone android ke komputer dengan USB debugging untuk melakukan debug aplikasi tanpa menggunakan android emulator.

Tetapi secara dasar, proses-proses yang sudah dilakukan, sudah cukup untuk menulis dan menjalankan kode flutter.

--

--