Flutter adalah sebuah framework open-source yang dibuat oleh Google untuk membangun aplikasi multi-platform dengan hanya single codebase. Flutter dapat digunakan diberbagai sistem operasi dan salah satunya adalah arch linux. Arch linux adalah sebuah distribusi Linux yang didesain untuk menjadi ringan dan sederhana. Distro ini berfokus pada kesederhanaan dan minimalisme.
Untuk menginstall flutter pada sistem operasi arch linux terdapat beberapa step. Cara berikut juga berlaku untuk distro linux yang berbasis arch seperti manjaro linux.
Pertama, install git dan base-devel yang diperlukan untuk keperluan development.
pacman -S --needed git base-devel
Selanjutnya, install aur-helper untuk mempermudah proses instalasi package-package yang diperlukan.
git clone https://aur.archlinux.org/yay.git
cd yay
makepkg -si
Kemudian install flutter dari aur dengan menggunakan aur-helper yang baru saja di install.
yay -S flutter
Setelah selesai menginstall flutter, dilanjutkan dengan menginstall openjdk 8
.
sudo pacman -S jre8-openjdk
Dan tambahkan baris berikut ke dalam file konfigurasi shell .bashrc
atau .zshrc
untuk menambahkan openjdk 8
ke dalam variabel PATH.
export JAVA_HOME='/usr/lib/jvm/java-8-openjdk'
export PATH=$JAVA_HOME/bin:$PATH
Install juga android SDK dan beberapa tools yang juga diperlukan dari aur dengan menggunakan aur-helper.
yay -S android-sdk android-sdk-platform-tools android-sdk-build-tools android-platform
Install bahasa pemrograman dart yang merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk menulis kode flutter.
sudo pacman -S dart-sdk
Setting Permissions Flutter
Yay menginstall flutter ke direktori /opt/flutter
yang mana hanya dapat di akses dengan permissions root, sehingga diperlukan konfigurasi permissions agar dapat mengakses flutter.
Pertama-tama, buat group baru dengan nama flutterusers
.
sudo groupadd flutterusers
Lalu tambahkan user ke dalam group flutterusers
.
sudo gpasswd -a $USER flutterusers
Ganti permissions owner dari direktori /opt/flutter
kepada group yang baru saja dibuat.
sudo chown -R :flutterusers /opt/flutter
Terakhir, ganti permissions direktori /opt/flutter
.
sudo chmod -R g+w /opt/flutter/
Jika terdapat error ketika menjalankan perintah-perintah di atas, coba jalankan perintah ini untuk mengganti owner dari /opt/flutter
ke user saat ini.
sudo chown -R $USER /opt/flutter
Setting Permissions Android-SDK
Yay juga menginstall android-sdk ke direktori /opt/android-sdk
yang mana hanya dapat di akses dengan permissions root, sehingga diperlukan konfigurasi permissions agar dapat mengakses android-sdk.
Pertama-tama, buat group baru dengan nama android-sdk
.
sudo groupadd android-sdk
Lalu tambahkan user ke dalam group android-sdk
.
sudo gpasswd -a $USER android-sdk
Kemudian, set akses direktori /opt/android-sdk
menjadi read, write, dan execute.
sudo setfacl -R -m g:android-sdk:rwx /opt/android-sdk
sudo setfacl -d -m g:android-sdk:rwX /opt/android-sdk
Setup Android Emulator
Untuk menggunakan android emulator, pertama-tama gunakan sdkmanager
untuk menampilkan android system images yang tersedia kemudian install sesuai keinginan.
sdkmanager --list
sdkmanager --install "system-images;android-29;default;x86"
Lalu, buat android emulator dengan menggunakan avdmanager
, ganti <name>
dengan nama yang akan diberikan kepada emulator yang dibuat.
avdmanager create avd -n <name> -k "system-images;android-29;default;x86"
Kemudian, tambahkan baris berikut ke dalam file konfigurasi shell .bashrc
atau .zshrc
untuk menambahkan android-sdk
dan tools-tools yang diperlukan ke dalam variabel PATH.
export ANDROID_SDK_ROOT='/opt/android-sdk'
export PATH=$PATH:$ANDROID_SDK_ROOT/platform-tools/
export PATH=$PATH:$ANDROID_SDK_ROOT/tools/bin/
export PATH=$PATH:$ANDROID_ROOT/emulator
export PATH=$PATH:$ANDROID_SDK_ROOT/tools/
Lalu, jalankan flutter doctor
dan flutter doctor --android-licenses
pada terminal.
Jika android-licenses
nya tidak diterima, ganti owner direktori dari android-sdk ke user saat ini.
sudo chown -R $(whoami) $ANDROID_SDK_ROOT
Dan jalankan kembali flutter doctor --android-licenses
, jika masih ditolak jalankan dengan menggunakan akses root.
sudo flutter doctor --android-licenses
Terakhir, coba buat dan jalankan sebuah project flutter baru.
flutter create app
cd app
flutter run
Masih ada beberapa hal opsional yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan proses setup seperti konfigurasi text editor, menambahkan ekstensi untuk flutter, dan menghubungkan smartphone android ke komputer dengan USB debugging untuk melakukan debug aplikasi tanpa menggunakan android emulator.
Tetapi secara dasar, proses-proses yang sudah dilakukan, sudah cukup untuk menulis dan menjalankan kode flutter.