Git adalah version control system yang berfungsi untuk mencatat setiap perubahan pada file proyek yang dikerjakan. Git merupakan sebuah software yang open-source dan cross-platform, yang sangat umum digunakan oleh para developer dalam proyek mereka. Ketika git selesai di install di suatu sistem operasi, ada beberapa hal yang perlu di konfigurasi.
Setup Identitas
Salah satu hal yang perlu di setup ketika selesai menginstall git adalah nama dan email address.
$ git config --global user.name "Emma Smith"
$ git config --global user.email emmasmith@email.com
Jika ingin menggunakan email address yang berbeda tiap repositori, cukup hapus opsi --global
, dan jalankan perintah yang sama di repositori yang di inginkan.
$ git config user.email smithemma@email.com
Setup Default Editor
Text editor akan digunakan ketika git perlu developer untuk menuliskan pesan, secara default text editor yang digunakan adalah vim.
$ git config --global core.editor nano
Untuk sistem operasi Windows, PATH dari text editor harus digunakan secara spesifik, contohnya untuk menggunakan notepad++ sebagai default text editor.
$ git config --global core.editor "C:/Program Files/Notepad++/notepad++.exe"
Periksa Setting
Untuk memeriksa kembali setiap konfigurasi git yang sudah di setting, dapat dengan menggunakan git config --list
, semua setting dari git akan ditampilkan.